Pemerintah Kota Palangka Raya di Provinsi Kalimantan Tengah telah menetapkan status tanggap darurat banjir selama 14 (empat belas) hari. Penetapan status tanggap darurat banjir diberlakukan dari 12-25 November 2021 (republika.co.id : 15 Nov 2021, 22.10 WIB)
Pada bulan November ini banjir yang melanda menggenangi pemukiman penduduk di 17 (tujuh belas) kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya (republika.co.id). Namun wilayah yang terpantau secara langsung adalah wilayah yang masuk kelurahan Pahandut, Kalampangan, Langkai, Palangka, Bukit Tunggal, dan Petuk Katimpun, sedangkan wilayah lainnya tidak terpantau secara langsung.
Pada beberapa wilayah titik banjir yang terpantau sudah ada beberapa posko pengungsian dan dapur umum yang didirikan pihak pemerintah kota Palangkaraya untuk menampung dan memenuhi kebutuhan korban banjir.
Melihat banyaknya saudara-saudara yang terdampak banjir tersebut, Alumni SMP Negeri 3 Palangkaraya Angkatan Tahun 1985 terketuk hatinya untuk ikut berbagi untuk meringankan beban bagi mereka yang terdampak banjir. Untuk merealisasikan niat tersebut, pada hari Selasa, 16 November 2021 bersama-sama menyerahkan bantuan dalam bentuk makanan siap santap untuk makan siang pada hari tersebut. Bahan makanan siap santap tersebut diperoleh secara kolektif maupun perorangan yang dikumpulkan di kediaman Puji Utami (Uut) dan Ari Eraini, kemudian sekitar pukul 11.00 dijadikan satu selanjutnya bersama-sama mendistribusikan ke beberapa posko yang ada di Posko Jl. Arut, Posko Jl. Riau, Posko Jl. A. Yani, Warga Jl. Sulawesi dan Warga Jl. Mendawai.
Adapun hasil yang diperoleh dari bantuan seluruh Alumni SMP Negeri 3 Palangkaraya sebanyak 283 bungkus nasi untuk makan siang dan sebanyak 25 Dus Air Mineral Gelas.
Semoga donasi dan partisipasi semua alumni SMP Negeri 3 Palangkaraya dicatat sebagai amal baik dan bisa menumbuhkan semangat kekeluargaan dan menguatkan ikatan silaturahmi khususnya bagi seluruh anggota alumni, amiin….